Jumat, 01 Februari 2013

Love Inside My Heart



Jika aku terluka karenamu, aku tidak akan lagi menyalahkanmu. Aku tau itu bukan kesalahanmu, hanya saja memang hatimu terbatas untuk membalas rasaku,, ini memang pahit, tapi aku tidak bisa memaksakan kemanisan darimu untuk ku.. Ya, Tuhan menuntun hatimu bukan pada diriku, tapi pada pribadi yang lain.. Aku bukan tanpa usaha untuk merebut hatimu, bahkan disetiap malam aku berdo’a agar menjadi layak untuk mu. Tapi, Tuhan maha tau, ada jiwa lain yang lebih pantas untuk jiwa putihmu itu.. Tak apa, jika itu memang untuk kebaikanmu, percayalah.. rasa perih ini akan terobati saat kulihat senyum bahagiamu. Oh Tuhan.. Ajari aku untuk bisa melupakannya ya? Ajari aku untuk dapat melanjutkan hidup tanpa dirinya.. Ajari aku untuk tidak menyia-nyiakan jiwa lain yang sangat menginginkanku, yang mungkin bisa menjadi pembahagiaku disaat aku terpuruk.. Ajari aku untuk mengerti betapa indahnya hidup yang Kau anugerahkan padaku ini.. Dan, biarkanlah hati ini lapang melepasnya. Apa yang akan aku sampaikan sebentar lagi, bukan kegombalan, ini benar-benar dari hati yang paling dalam.. Dengar ini ya??   “Untukmu yang aku cintai.. Terimakasih, karena engkau telah mengajariku untuk bisa memberikan ketulusan cinta yang belum pernah aku beri pada siapapun di dunia ini. Bahkan disaat cintaku tak terbalaskan dan terabaikan, aku masih tetap tulus mencintaimu. Ya,, cintaku ini bukan cinta yg menuntut pembalasan. Tapi sekarang.. Aku bukan lelah untuk terus bertahan, hanya saja aku baru tersadar.. masih ada orang lain disana, yang mungkin tersakiti karena besarnya pengharapanku padamu,, aku tau rasa pahitnya, karena sampai saat ini aku masih merasakannya.. pilu, pedih, tercabik, teriris, remuk, dan rapuh.. rasa yang benar-benar menyiksaku selama ini.  Aku tidak ingin jiwa itu menjadi hampa dan kering seperti jiwaku. Ya,, cukup aku!! Aku yakin jiwa putihmu itu tidak ingin melihat orang lain menderita karenamu bukan?? Aku tidak ingin membuatmu merasa bersalah. Aku harus bisa mengeluarkanmu dari impianku. Kita bisa bahagia, tanpa harus selalu bersama..
Dan.. Doakan slalu aku disini ya??”

Untukmu yang pernah menjadi bagian singkat dalam hidupku..


Chandra Bimantara  08.11.11  16.24

2 komentar:

  1. oww.. oww... hehehe kalo' yang ini kamu yang gak bisa melihat kak laong sudah disakiti, gak dianggap sebagai kekasih masih saja terpuruk karena cintamu yang ini hehehe, ayo semangat semangat!!! :) :) :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. kan udah hampir 2 tahun tuh mom tulisan itu.. hehe.. tenang aja sekarang uda dapeting yang jauh lebih baik.. :)

      Hapus